Lewohala Gelar Ritual Tutup Kampung, Bhabinkamtibmas Ajak Warga Hidup Selaras dengan Alam dan Jaga Kamtibmas

Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam ritual adat Letu Lewo menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya, mendukung program pemerintah, serta mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif di Desa Lewohala.

Lewohala Gelar Ritual Tutup Kampung, Bhabinkamtibmas Ajak Warga Hidup Selaras dengan Alam dan Jaga Kamtibmas
Bhabinkamtibmas bersama para tokoh dalam ritual adat Letu Lewo

tribratanewsflorestimur.com – Lewohala, Sabtu (08/11/2025) Bhabinkamtibmas Desa Lewohala, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Aipda Robert G. Wungubelen ( Niki ) menghadiri acara adat Letu Lewo (tutup kampung) yang dilaksanakan di rumah adat Desa Lewohala.

Ritual adat Letu Lewo merupakan tradisi tahunan masyarakat setempat sebagai penanda dimulainya musim tanam. Sejak pelaksanaan ritual ini, segala bentuk kegiatan keramaian di desa ditiadakan hingga digelarnya upacara Buka Lewo.

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Niki mengajak warga untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah, di antaranya Program Koperasi Merah Putih, serta segera melapor apabila mengetahui adanya gangguan kamtibmas dengan menghubungi nomor kontak Bhabinkamtibmas.

Ia juga mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta selalu waspada terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dapat merugikan masyarakat.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Flores Timur AKP Eliezer A. Kalelado, S.H., mengatakan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan adat masyarakat merupakan bentuk pendekatan kultural Polri untuk mempererat kemitraan dengan masyarakat.

“Polri selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam kegiatan penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan budaya. Dengan begitu, kepercayaan dan sinergi antara Polri dan masyarakat akan semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar AKP Eliezer.