Operasi Pekat 2025, Polres Flotim Intensifkan Patroli Cegah Aksi Premanisme dan Tekan Peredaran Miras

tribratanewsflorestimur.com Larantuka, Kamis 29 Mei 2025 - Polres Flores Timur terus intensifkan Operasi Pekat Turangga 2025 untuk mencegah kriminalitas dan penyakit masyarakat serta adanya aksi premanisme. Pada Rabu (28/5), tim yang dipimpin Wakapolres KOMPOL Teosasar Ngulu, S.Sos., M.M., didampingi Kabag Ops Polres Flotim AKP Ridwan, S.H., bersama para Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Flotim

Berdasarkan informasi dari masyarakat, tim Operasi Pekat bergerak menuju lokasi penyulingan minuman keras jenis arak milik seorang warga berinisial TH yang berada di Desa Ilepadung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur. Setibanya di lokasi, petugas menemukan alat penyulingan arak dan mengamankan empat jerigen minuman keras dengan total volume sekitar 20 liter.

Kepada pemilik, tim Operasi Pekat memberikan teguran dan menyerahkan surat tanda penerimaan barang bukti sebagai bagian dari proses penindakan.

Malam harinya, tim melanjutkan patroli di Pelabuhan Larantuka dan memberikan imbauan kepada penumpang kapal terkait pencegahan pungli dan premanisme. Patroli juga dilakukan di hotel-hotel dan ruang publik, termasuk di Taman Kota, di mana ditemukan sekelompok pemuda yang mengonsumsi miras. Barang bukti diamankan dan para pemuda diminta kembali ke rumah.

Tidak lama berselang, tim Operasi Pekat menerima laporan adanya aksi pelemparan rumah warga di Kelurahan Larantuka. Berdasarkan keterangan awal, kejadian tersebut diduga melibatkan sekelompok pemuda yang sedang duduk di belakang rumah korban. Tim segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan mediasi secara kekeluargaan, mengingat insiden tersebut berawal dari kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur, IPTU Anwar Sanusi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Operasi Pekat ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Flores Timur.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian. Informasi sekecil apapun sangat berarti untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas,” ujar IPTU Anwar Sanusi.